Akses Internet Gratis

Akses Internet Gratis - Mau share tentang sesuatu yang gratisan neyh.. hahaha.. Indonesia bgt yaw, kualitas di no.2 kan, yg penting gratis, makhlum lah, taraf hidupnya masih menengah ke bawah. Yang penting seiring waktu nanti, kita mau berusaha untuk meningkatkan taraf hidup kita, jangan terus-terusan menunggu datangnya yang gratisan mulu. Usaha donk bro! Gunakan kesempatan yang ada sebaik mungkin, jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Ini lho, mau share tentang cara atau siasat (kayak mau perang aja) mendapatkan akses internet gratis (ssstt.. jgn keras2, nanti ketahuan, hihi). Caranya adalah dengan mencari kenalan atau teman yang memiliki usaha warnet, atau pun yang bekerja di warnet.. wakakakaka.. gratis kan !? asal membuang jauh2 urat malu kalian. Atau langsung aja jadi pegawai warnet, kan gratis tuh, digaji pula, hihihi.

Nah, sekarang siasat yang lebih teknis neyh, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas wireless yang dimiliki instansi-instansi pemerintah ataupun swasta. Sekarang kan dah jaman modern tuw, biasanya kebanyakan instansi sudah memiliki fasilitas free wireless. Seperti cafe, resto, sekolah, supermarket, kampus, lembaga pemerintahan, dll. Kalian bisa cek, search di daerah kalian, dalam radius 2 km pasti ada aja access point (AP) dari instansi2 itu yang free, nah kalau uda ketemu tinggal konek deh.

Biasanya orang2 akan memakai laptop untuk menggunakan layanan free wireless ini, paling tidak harus berada tidak lebih dari 15 meter dari AP, itu pun harus berada di tempat yang terbuka tidak dihalangi tembok atau pepohonan. Padahal kita bisa saja mengakses AP itu dari rumah, bahkan sampai radius lebih dari 1 km, caranya adalah dengan menggunakan alat bantu penangkap sinyal wireless (antena wireless).

Banyak macam alat bantu tersebut, ada yang buatan pabrik dan ada pula yang buatan sendiri. Nah, yang buatan pabrik ada yang harganya berkisar antara 200ribuan sampai jutaan, tergantung jangkauan sinyal yang dapat ditangkap. Nah begitu juga, bagi yang kreatif, bisa membuatnya dengan bahan2 yang terjangkau, diantaranya adalah antena kaleng dan antena wajan. Dengan bantuan alat2 tersebut, kawan2 bisa internetan gratis di dalam kamar, sambil ngemil n lain2, mantappp..

Seperti saya ini, yang memanfaatkan layanan wireless gratis dari salah satu kampus swasta di daerah Denpasar. Beruntung juga punya rumah sebelahan sama kampus, wakakaka. Kalau menggunakan laptop, sinyal hanya bisa diakses dari depan rumah (pinggir jalan) ataupun dari lantai atas. Nah, karena saya ingin mengaksesnya dengan lebih nyaman lagi, maka saya memutuskan untuk membeli sebuah alat bantu buatan pabrik, agar bisa mengaksesnya dari dalam kamar.  Jika ditarik garis lurus dari sumber (AP) maka ada kira2 3 tembok yang menghalangi sinyal, masing2 setebal 15-20 cm, jadi saya membutuhkan antena wireless yang mampu menembus halangan itu atau yang daya jangkaunya lebih jauh.

Padahal jaraknya cukup dekat, kira2 7 meter dari kamar, tp karena ada sesuatu yang menghalangi, jadi tidak terjangkau deh. Alat bantu itu saya beli seharga 200 ribu, lumayan sey, tp ga seberapa dibanding manfaatnya. Maav y, ini bukan termasuk mencuri lho, kl memang fasilitas ini tidak mau dipakai sembarang orang, kan harusnya instansi itu tidak menyettingnya free, tp bisa menggunakan password, jadi ya sah2 saja, hehehe.

Bagi kawan2 yang mahasiswa, sebagian pasti ngekost, nah kost2an itu pasti berada dlm radius kira2 2 km dari kampus, sudah selayaknya untuk mencoba siasat ini. Hari gini, kampus mana seyh yg gak ada fasilitas wireless gratisnya ?!, hehe.. Nanti, kalau saya sudah siap mandiri, saya juga mau mencari kontrakan yang berada dalam jangkauan free wireless, dan mencoba membuat antena wireless sendiri yang lebih terjangkau dan kualitasnya tidak kalah dengan buatan pabrik, cuma memang agak rumit sey buatnya, pake rumus2 segala. Sekarang cukup dengan alat yang udah ada dulu, walaupun kadang2 kurang maksimal, tp tetap mantapp.. hehe