Peranti masukan (input device)

Home » » Peranti masukan (input device)
Peranti Masukan (Input Device) Peranti Masukan (input device) merupakan perangkat keras komputer yang memungkinkan pemasukan data ke dalam sistem komputer. Dalam hal ini data dapat berupa huruf, angka, gambar, suara, audio-video, dan bahkan gerakan.

Ragam Peranti Masukan
Peranti Masukan : Pengetikan Piranti pengetikan dapat digunakan untuk memasukkan data ataupun perintah.

Peralatan Input – Keyboard Keyboard merupakan Peranti terbaik untuk inputan berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa untuk melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan Peranti masukan lainnya

Peralatan Input – Keyboard Tombol pada papan ketik (keyboard) dikelompokkan menjadi 4 bagian : Tombol Fungsi (function key) Tombol Alphanumerik (alphanumeric key) Tombol Kontrol (control key) Tombol Numerik (numeric key)

Peranti Input - Keyboard Jenis-jenis Keyboard : Keyboard QWERTY Keyboard Alphabetik Keyboard Dvorak Keyboard Chord

Peranti Input - Keyboard Keyboard QWERTY, didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik. Kelemahan : 48% gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan, misal: kata ‘sadar’ & ‘teras’ Ketidakefisienan : penggunaan jari kelingking yg lemah utk huruf ‘a’ yg sering cukup dipakai. Keyboard Alphabetic, digunakan utk negara-negara yg menggunakan alphabetic berbeda dgn alphabetic yg ada. Misal : Arab, Cina, Rusia

Peranti Input - Keyboard Keyboard DVORAK, dirancang sedemikian rupa untuk mengurangi pergerakan jari. Susunan keyboard akan menyebabkan tangan kanan memiliki beban yang lebih banyak dari tangan kiri. Keunggulan : - meningkatkan kecepatan 10-15% - mengurangi kelelahan kelemahan : - kurang tersedia di pasaran

Peranti Input - Keyboard Keyboard Chord, digunakan utk mencatat ucapan. Utk menghasilkan suatu kata dgn menekan tombol atau kombinasi tombol. Misal; tombol ‘D’ kombinasi dari ‘T’ & ‘+’. Biasanya digunakan oleh wartawan atau pada proses peradilan. Kelemahan : - butuh pelatihan khusus

Piranti Masukan : Penunjuk Gambar Digunakan untuk memilih data atau perintah yang muncul pada layar monitor. Saat ini piranti penunjuk banyak dimanfaatkan terutama pada aplikasi yang berbasis gambar, karena memilih perintah dengan penunjuk lebih mudah dari pada harus mengingat perintah yang harus diketikkan lewat keyboard.

Peranti Penunjuk : Mouse Sebuah mouse menggabungkan dua operasi penting berbasis layar: Kemampuan menggerakkan kursor, dan Kemampuan memilih suatu obyek pada layar ke dalam satu Peranti Gerakan mouse pada permukaan datar menentukan gerakan kursor pada layar, mouse umumnya mempunyai 1 sampai 3 tombol pada bagian atas untuk pilihan obyek

Peranti Penunjuk : Trackball Trackball dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. User hanya menggerakkan bola utk memindahkan kursor. Sifat trackball: Mudah dipelajari Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick) Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu Peranti penuding yang terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan)

Peranti Penunjuk : Pointing Stick / Accupoint Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse Karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk operasinya Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang

Peranti Penunjuk : Touchpad Peranti penunjuk yang berupa tempat datar guna menggeser penunjuk pada layar monitor dengan cara menggeserkan tangan di atasnya. Untuk melakukan “klik” pada touchpad biasanya ada tombol yang terletak di dekatnya atau cukup dilakukan dengan menetuk touchpad tersebut. Touchpad banyak digunakan pada laptop karena tidak memerlukan tempat kerja yang luas.

Peranti Penunjuk : Touch Screen Dapat digolongkan dalam panel sensitif sentuhan Cara kerjanya adalah dengan mengintrupsi matriks berkas cahaya atau dengan mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan pantulan ultrasonik Keuntungan touch screen: Cepat & tdk membutuhkan pointer khusus Baik utk pemilihan menu Membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja Kerugian : Jari-jari dapat mengotori layar Dapat menyebabkan kelelahan lengan cocok ditempatkan dalam lingkungan yang tidak ramah, mis: mesin pabrik, kabin pesawat, dll Jari tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama untuk untuk menuding bagian-bagian daerah yang kecil

Peranti Penunjuk : Joystick Gerakan kursor pada joystick dikendalikan sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas Sifat Joystick : - Membutuhkan tempat yang sedikit. - Tidak mengganggu layar - Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan komputer (game) seperti : permainan pesawat, mobil balap dan sebagainya.

Peranti Penunjuk : Light Pen Merupakan pena yang membangkitkan informasi ketika ditudingkan pada layar. Ketika light pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah lensa memfokuskan setiap cahaya yang dipancarkan dari layar menuju sebuah detektor cahaya atau photocell Permasalahan pada light pen: - pena dpt mengganggu layar - gampang rusak atau patah - melelahkan tangan

Peranti Penunjuk : Digitizer Piranti masukan yang menggunakan media magnetis, alat ini sangat tepat dan memudahkan dalam pemindahan gambar, misalnya peta, dari gambar kertas ke layar komputer. Digitizer   tablet merupakan salah satu perangkat digitizer yang dapat  mengkonversi gambar atau foto menjadi data digital. Perangkat ini berbentuk seperti papan plastik elektronis yang dilengkapi dengan mouse atau pena elektronis. Tablet akan dapat mengkonversi gerakan tangan pemakai menjadi sebuah sinyal digital input bagi komputer.

Pengambil Gambar Terformat : Bar Code Reader Mesin  pembaca  kode  dalam bentuk kumpulan batang. Metode pengkodean yang dinyatakan dalam bentuk garis-garis yang berbeda satu sama lain dan pembacaannya dilakukan dengan bantuan sarana  optik  yang disebut dengan barcode reader. Biasanya digunakan dalam pengkodean barang di supermarket,  kartu , kode pos pada amplop, dsb.

Pengambil Gambar Terformat : Magnetic Ink Character Recognition Alat ini digunakan untuk mendeteksi tulisan pada kertas khusus yang ditulis dengan menggunakan tinta magnet. Alat ini dibuat dengan maksud sebagai pengamanan atas surat atau dokumen berharga, agar dokumen tersebut sukar untuk dipalsukan. MICR biasanya digunakan di bank-bank, baik swasta maupun bank pemerintah, yaitu untuk suatu surat resmi dari pihak bank kepada pelanggannya. MICR hanya dapat membaca karakter-karakter yang dituliskan hanya dengan tinta magnet.

Pengambil Gambar Terformat : Optical Mark Recognition Peranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Peranti ini membaca masukan dengan bantuan refleksi optis, dengan mengenali ketebalan tulisan. Contoh pemanfaatan OMR ini adalah pada UAN, tes penerimaan mahasiswa baru, tes pekerjaan, dll. Peserta tes diminta mengisi bulatan-bulatan jawaban dengan pensil 2B. Keuntungan memanfaatkan OMR selain dalam kecepatan memproses, juga dalam hal ketelitian, karena terhindar dari kesalahan manusia dalam mengoreksi.

Pengambil Gambar Terformat : Optical Character Recognition Peranti yang dapat membaca teks dan mengonversikannya ke dalam kode digital yang nantinya diproses oleh komputer. Sistem OCR ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi data. Pengembangan lebih lanjut dari OCR ini memungkinkan adanya peranti yang dapat membantu menterjemahkan teks, membantu orang yang tak dapat membaca dengan mngeubah teks menjadi suara, menbacakan cerita untuk anak-anak, merekam naskah untuk keperluan perpustakaan.

Pengambil Gambar Tak Terformat : Image Scanner Peranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto, bahkan juga tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi isyarat digital dan dapat disimpan di dalam tape/disk, atau diproses menjadi sesuatu yang dikehendaki pemakai.

Pengambil Gambar Tak Terformat : Kamera Digital SLR (Single-lens Reflex) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane. Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film.

Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) Pada prinsipnya, kamera SLR dan DSLR memiliki cara kerja dan komponen yang sama. Yang membedakan adalah penggunaan film. Kamera SLR menggunakan film sebagai medium penangkap, sedangkan kamera DSLR tidak lagi menggunakan film. Sebagai gantinya, kamera DSLR menggunakan  CCD  atau  CMOS. Resolusi terendah kamera DSLR adalah 5.1 megapiksel.

CCD ( Charge-Coupled Device) Peranti muatan-berpasangan  /  charge-coupled device  atau CCD ) adalah sebuah sensor untuk merekam gambar, terdiri dari sirkuit terintegrasi berisi larikan kondensator yang berhubungan, atau berpasangan. Di bawah kendali sirkuit luar, setiap kondensator dapat menyalurkan muatan listriknya ke tetanggannya. CCD digunakan dalam fotografi digital dan astronomi (terutama dalam fotometri), optikal dan spektroskopi UV dan teknik kecepatan tinggi seperti penggambaran untung.

Complementary Metal–Oxide–Semiconductor  ( CMOS ) Atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi.

Digital vs Optical Zoom Digital Zoom Proses zooming dengan memperbesar pixel gambar. Tidak Menambah data. Optical Zoom Proses zooming dengan memanfaatkan kombinasi-kombinasi lensa untuk memperbesar gambar.

Pengambil Gambar Tak Terformat : Pembaca Retina Mata Berfungsi untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina mata. Identitas inilah yang kemudian diproses oleh komputer untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu, misalnya memperkenankan pemakai untuk memasuki ruang rahasia.

PILIHAN TUGAS Perakitan Komputer Cara Kerja Printer Laser Cara Kerja Harddisk Berbagai Bahasa Pemrograman Perkembangan Hardware Perkembangan Software

Pengambil Gambar Tak Terformat : Pembaca Sidik Jari/ fingerprint reader Peranti yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil pembacaan berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang. Teknologi yang lebih canggih memungkinkan hasil pembacaan peralatan ini berupa rumus sidik jari seperti yang lazim digunakan dalam sistem kepolisian.

Pemilihan Peranti (cocok dengan pekerjaan) Jenis Pekerjaan Peranti Yang Cocok Masukan numerik Tombol numerik Masukan teks Alphanumerik keyboard (QWERTY) Seleksi obyek Mouse, joystick, trackball, light pen Manipulasi obyek Mouse, joystick, trackball, light pen Tracking (alur) Mouse, light pen

Masukan Berbentuk Suara (Voice Input) Terdapat 2 kategori utama dari Peranti masukan berbentuk suara: Peranti-Peranti pengenalan kata ( word recognition ) yang mampu merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan teknik yang dikenal sebagai speaker verification . Pertama kali sistem akan membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user Peranti pengenalan kalimat ( speech recognition ) yang mampu mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan kata-kata terucap

Microphone Prinsip kerja microphone sebenarnya adalah variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa teknologi yang digunakan : Mikropon karbon => bubuk karbon diletakkan pada diafragma plastik atau metal yang tipis akan tergetar pada saat ada suara yang mengenai diafragma. Mikropon dinamis => memanfaatkan efek getaran elektromagnetis Mikropon pita => sebuah pita tipis diletakkan pada suatu medan magnet. Mikropon kondesor => memiliki sebuah kapasitor di dalamnya. Micropon kristal => memanfaatkan suatu jenis kristal yang kandungan listriknya dapat berubah pada saat bentuknya berubah.

Automatic Speech Recognition (ASR) Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat. Sistem ini memiliki : Fitur penganalisis – yang dapat memisahkan suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem. Pengklasifikasi pola Pemrosesan bahasa

Touchtone Touchtone atau sering disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequency) adalah peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukkan informasi atau perintah. Contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk layanan informasi saldo rekening pada bank, yang memungkinkan nasabah menekan tombol tertentu, memasukkan nomor rekening, dan kemudian akan mendapat informasi suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening.

Video – Kamera Video Kamera Video (sering disebut video camera recorder atau disingkat camcorder) dapat merekam citra yang bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar dapat dimasukkan ke dalam komputer. Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yang dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekan sampai 30 frame per detik sehingga dapat memberikan efek kontinyu pada gerakan citra.

Gerakan Untuk memantau gerakan manusia, yang banyak dimanfaatkan pada virtual reality, dipergunakan peranti-peranti yang bernama : Glove = > untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai. Headset => dipasang pada kepala, menutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala, serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai. Walker => untuk menangkap dan merekam gerakan kaki, termasuk arah kaki berputar.

Sensor Peranti yang dapat mengambil data langsung dari lingkungan. Data ini berupa data khusus, yang langsung dimasukkan ke dalam komputer. Contoh pemanfaatannya yaitu pada pendeteksi gunung berapi, detektor kecepatan laju kendaraan di jalan raya, pada pesawat untuk mendeteksi perubahan arah angin yang mendadak, pada kedokteran untuk mengukur suhu badan, dan juga untuk pengontrolan pada rumah tangga.

Pembaca Kartu Magnetik Dengan menggunakan pembaca kartu magnetik (magnetic card reader / MCR), data pada pita magnetik dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer. Pada pita magnetik inilah data tertentu dapat diletakkan. Data yang ditempatkan pada pita ini dapat berupa nomor induk pegawai, identitas bank, nomor rekening nasabah, dll.

Radio Frequency Identification Device (RFID) Peranti yang memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yang ditempeli RFID tersebut ke peranti pelacak RFID. RFID memiliki kelebihan dalam hal keamanan, karena perantinya sulit dipalsukan. Selain itu peranti RFID tidak memerlukan media kabel penghubung dan tak memerlukan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat sesuai dengan radius yang bervariasi tergantung kepada kekuatan pemancarnya.

Pembaca Kartu Cerdas / (Smart Card Reader) Smart Crad alias di akrtu cerdas sebenarnya adalah senuah komputer berukuran kecil karena dilengkapi dengan chip yang mengandung prosesor, RAM, dan ROM dan bahkan sistem operasi untuk keamanan yang sangat tinggi.
.
Share this article :